Sabtu, 10 Agustus 2019

Published Agustus 10, 2019 by with 0 comment

Langkah-langkah Penyusunan Perencanaan Pembuatan Produk Usaha





Terdapat tujuh komponen dalam menyusun rencana usaha (Business Plan). Tujuh komponen tersebut penting, saling terkait dan berhubungan dalam kegiatan perencanaan usaha sehingga menghasilkan sebuah persiapan yang baik untuk memulai usaha.

Berikut adalah komponen-komponen penting dalam menyusun sebuah rencana usaha.

1. Ulasan Deskripsi Bisnis

Di sini Anda harus menjelaskan secara singkat apa bidang usaha yang akan dijalankan. Tuliskan potensi produk anda saat ini dan kemungkinannya di masa depan. Juga berikan informasi peluang pasarnya serta perkembangan produk untuk bisa bertahan dan menyesuaikan dengan pasar yang ada.

2. Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran yang akan dijalankan haruslah merupakan hasil analisa pasar yang telah dilakukan dengan cermat. Analisa pasar adalah kekuatan yang harus Anda gunakan untuk menciptakan target pembeli, Anda harus memahami seluruh aspek yang berkaitan dengan pasar sehingga target penjualan dapat ditentukan (kemana produk Anda akan dipasarkan).

3. Analisa Pesaing

Analisa Pesaing digunakan untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan pesaing anda dalam satu pasar yang sama. Setelah menemukan kekuatannya, kemudian mencari strategi untuk memasarkan produk dengan cara yang berbeda dengan pesaing. Anda juga harus mencari strategi untuk menghalangi pesaing masuk dan meniru strategi yang sama dengan anda. Demikian juga dengan kelemahan yang ditemukan, dapat dieksploitasi dengan mengembangkan produk yang lebih baik dari pesaing anda.

4. Rencana Desain dan Pengembangan

Rencana desain dan pengembangan diperlukan untuk menunjukkan tahap perencanaan produk, grafi k pengembangan dalam konteks produksi dan penjualan. Ini berguna untuk membuat rencana anggaran biaya produksi yang sesuai dengan kebutuhan.

5. Rencana Operasional dan Manajemen

Rencana operasional dan manajemen dibuat untuk menjelaskan bagaimana usaha akan berjalan dan berkelanjutan. Rencana operasional akan berfokus pada kebutuhan logistik unit usaha, misalnya bermacam tugas dan tanggung jawab tim manajemen, bagaimana prosedur penugasan antar divisi dalam unit usaha serta kebutuhan anggaran dan pengeluaran yang berkaitan dengan operasional unit usaha.

6. Pembiayaan

Faktor pembiayaan menjadi unsur penting dalam sebuah rencana bisnis. Dari mana sumber dana berasal, bagaimana mengatur anggaran agar efi sien namun tetap dapat mengoperasikan seluruh divisi dalam unit usaha agar berjalan lancar.

7. Kesimpulan Usaha

Terakhir disusun adalah kesimpulan dari seluruh kerangka bisnis plan. Anda dapat menampilkan jadwal waktu tiap komponen diatas akan dilakukan, perkiraan waktunya dan hal-hal penting lainnya yang akan mendukung segala aktifi tas dalam memulai usaha. Pada umumnya suatu usaha dimulai dari ide, karena itu untuk mewujudkan usaha yang baik diperlukan juga ide produk yang baik dan tepat.

Langkah-langkah berikut ini merupakan salah satu cara untuk membantu dalam mendapatkan ide produk sampai terwujudnya suatu usaha atau kewirausahaan.

1. Apa produk usaha Anda?

Untuk menentukan produk usaha, Anda sudah melakukan analisis sederhana peluang usaha dengan melakukan potensi usaha sebagaimana sudah dilakukan pada penugasan
akhir unit 1.

Setelah disimpulkan jenis produk apa yang dipilih, selanjutnya Anda harus dapat menjelaskan keistimewaan atau keunggulan produk dibandingkan dengan jenis produk sama lainnya. Keistimewaan atau keunggulan produk ini bisa dari sisi internal produk dan eksternal produk yaitu produk merupakan jenis barang atau jasa baru yang belum tersedia di sekitar. Atau produk lainnya sebelumnya sudah ada tetapi produk yg akan dipilih memiliki keunggulan dibandingkan dengan produk lain sejenis.

2. Dimana lokasi usaha, mengapa dipilih lokasi tersebut?

Penentuan lokasi usaha sangat dipengaruhi oleh bentuk usaha. Usaha peternakan ayam potong harus jauh dari rumah tinggal penduduk karena persoalan polusi dan lalat. Namun lokasi tersebut tetap harus mudah diakses oleh kendaraan roda dua dan roda empat untuk distribusi logistik pakan dan pengambilan produk ayam. Usaha jasa, misalnya toko kelontong, salon, dan kebutuhan yang dibutuhkan langsung oleh manusia membutuhkan lokasi yang dekat dengan pelanggan.

Penentuan lokasi usaha juga dipengaruhi oleh faktor biaya karena lokasi yang strategis dekat dengan keramaian akan membutuhkan investasi yang lebih tinggi. Lokasi usaha yang bersifat produksi bisa dilakukan di rumah, tidak harus pada lokasi strategis dekat dengan keramaian. Tidak kalah penting sebutkan alasan yang rasional dan ekonomis mengapa memilih lokasi tersebut. Kemudian buatlah peta lokasi dan pasang koordinat lokasi usaha pada Google Maps.

3. Siapa yang akan menjadi pelanggan dan dari mana mereka?

Berdasarkan jenis usaha yang sudah ditetapkan, Anda dapat menentukan siapa yang akan menjadi pelanggan. Coba tetapkan siapa calon pelanggan dari jenis usaha yang sudah ditetapkan! Identifi kasi berasal dari mana saja mereka ini. Pemahaman siapa yang akan jadi pelanggan dan dari mana saja mereka ini sangat penting untuk memastikan bahwa jenis usaha yang Anda tetapkan memiliki potensi pasar yang pasti.

4. Bagaimana saya dapat menjelaskan kepada setiap pelanggan?

Produk yang Anda usahakan harus diterima oleh pelanggan. Salah satu cara untuk meyakinkan pelanggan Anda harus dapat meyakinkan kepada pelanggan tentang produk yang dijual. Jelaskan spesifi kasi produk yang dijual, apa keunggulan dan keistimewaannya, dan mengapa pelanggan harus membeli produk Anda. Hal-hal tersebut harus mampu dijelaskan kepada calon pelanggan agar produk yang dijual menarik minat.

Dalam menjelaskan kepada pelanggan ini bisa menggunakan berbagai media, baik secara langsung ataupun tidak langsung. Jika Anda melakukan secara langsung sudah barang tentu akan memakan waktu dan tenaga yang banyak, oleh karena itu manfaatkan media sosial atau media iklan lainnya sebagai wahana untuk menjelaskan kepada calon pelanggan. Penjelasan yang menarik akan memberikan jaminan bahwa produk Anda disukai oleh calon pelanggan.

5. Berapa unit yang akan dibeli oleh pelanggan dalam setahun?

Pertanyaan ini menjadi penting untuk memastikan berapa omset yang dapat diraih dalam setahun, sehingga akan ketemu omset bulanan dan mingguan. Pemastian jumlah produk yang dibutuhkan mempengaruhi seberapa banyak produk Anda harus dihasilkan. Sekaligus memberikan gambaran bagaimana prospek usaha Anda.

Dalam menentukan jumlah produk yang dibeli oleh pelanggan dalam setahun perlu diperkirakan jumlah pelanggaan dan berapa setiap pelanggan diperkirakakan membeli produk dalam setahun. Mungkin cara ini sangat sulit untuk dilakukan, namun Anda harus mampu untuk melakukan prakiraan agar mengetahui potensi produk yang Anda jual. Ketika kita tidak mampu melakukan prakiraan calon pelanggan maka Anda memproduksi
barang atau jasa yang belum tentu ada pembelinya.

6. Siapa yang akan menjadi pesaing dan berapa unit produk yang dapat mereka jual
dalam setahun?

Jika produk yang Anda jual sudah diproduksi oleh orang lain, maka mereka adalah pesaing Anda. Dan dari sisi mereka, Anda adalah pesaing mereka. Dalam dunia usaha persoalan persaingan usaha adalah hal yang lumrah. Produk barang atau jasa memberikan produk berkualitas dan terjangkau serta layanan yang unggul akan bertahan dalam peta persaingan usaha.

Salah satu peta yang harus dipahami adalah berapa unit produk yang mampu dijual oleh pesaing Anda. Tidak kalah penting adalah bagaiman keunggulan produk pesaing. Bagaimana perbandingan produk Anda dengan produk pesaing? Untuk bertahan dalam usaha, kita harus mampu mengukur jumlah produksi dan kebutuhan pasar, termasuk
jumlah produksi yang dilakukan oleh pesaing usaha Anda.

7. Berapa unit produk maksimal yang mungkin dapat dijual?

Setelah mengetahui jumlah produksi pesaing dan kebutuhan pasar, maka Anda dapat menentukan berapa unit produk maksimal yang mungkin dijual. Hal tersebut juga dipengaruhi oleh kapasitas produksi, dan terkait dengan peralatan produksi yang dimiliki. Informasi jumlah produk yang mungkin dapat dijual ini menjadi penting untuk melakukan perhitungan analisis usaha, sehingga dapat untuk mengetahui potensi keuntungan yang bisa diperoleh.

8. Bagaimana mempromosikan produk yang ada?

Seperti pada bagian menjelaskan pada pelanggan, Anda harus merancang bagaimana produk Anda dipromosikan. Tentukan cara dan kapan melakukan promosi produk Anda kepada pelanggan.

9. Bagaimana perkembangan permintaan atas produk di pasar?

Anda harus mengikuti terus perkembangan populasi pelanggan di area pemasaran produk Anda. Perkirakan jumlah pelanggan dan ikuti kemampuan daya beli mereka. Jumlah pelanggan dan kemampuan daya beli akan mempengaruhi perkembangan permintaan pasar atas produk Anda. Walaupun usaha Anda termasuk kategori usaha kecil analisis seperti ini tetap harus dilakukan untuk memastikan bahwa produk Anda berpotensi memiliki permintaan yang tinggi.

10. Kualitas produk yang bagaimana yang diinginkan pelanggan?

Kepada pelanggan Anda wajib menanyakan kualitas produk yang diingginkan. Sudah barang tentu tidak harus dengan wawancara bisa juga dengan melakukan pengamatan atau survei lainnya.

Beberapa aspek kualitas yang perlu ditanyakan adalah:
a. Bentuk (appearance): keenakannya dipandang mata
b. Penampilan (performance): punya arti tersendiri
c. Keawetan (durability): tahan lama
d. Keamanan (safety): tidak mencelakakan
e. Kenyamanan (comfort): enak dirasakan
f. Ekonomis (economy): dihubungkan dengan harga

11. Bagaimana kualitas yang ditawarkan?

Memperhatikan keinginan pelanggan, maka Anda perlu menawarkan produk yang berkualitas sesuai dengan keinginan mereka. Jika diperlukan analisis keunggulan dan kelemahan produk pesaing. Upayakan produk Anda lebih bagus dari produk pesaing, sehingga pelanggan akan membeli produk Anda. Dalam era modern, usaha yang berkualitas, menarik dan memenuhi keinginan pelanggan adalah usaha yang akan bertahan.

12. Berapa harga jual yang ditentukan?

Untuk menentukan harga jual yang ditentukan perlu diperhatikan hal-hal berikut ini:
a.     Biaya produksi ditambah tingkat keuntungan tertentu,
b.     Memperhatikan harga pesaing, usahakan harga tidak melebihi harga produk pesaing,
c.     Harga promosi, berikan harga promosi pada awal produk dipasarkan untuk menarik
pelanggan baru.


Uraian langkah-langkah menyusun perencanaan produk usaha baru saja selesai dibaca. Selanjutnya Anda ditugaskan untuk menuliskan secara ringkas sesuai urutan di atas, yaitu mulai dari nomor 1 sampai dengan 12. Tugas dapat dipilih salah satu dari dua jenis erikut:
a)    merencanakan pembuatan produk olahan pangan bahan nabati yang diawetkan berdasarkan hasil analisis peluang usaha; atau
b)    perencanaan usaha produk olahan pangan bahan hewani yang diawetkan berdasarkan hasil analisis peluang usaha.

Tujuan
Anda diharapkan mampu:
Menyusun perencanaan produk usaha.

Langkah-Langkah
1. Baca kembali uraian materi Unit 2
2. Tuliskan perencanaan produk usaha sesuai dengan produk Anda, dengan sistematika
a. Deskripsi Produk
b. Strategi Pemasaran
c. Analisa Pesaing
d. Rencana Desain dan Pengembangan
e. Rencana Operasional dan Manajemen
f. Pembiayaan
g. Kesimpulan Usaha

baca materi sebelumnya Analisa Sederhana Peluang Usaha




      edit

0 komentar:

Posting Komentar