Minggu, 20 Oktober 2019

Published Oktober 20, 2019 by with 0 comment

Sejarah dan Pengertian Teknologi


Mungkin sekarang kita sudah tidak asing lagi dengan teknologi. Karena, ia sudah menjadi kebutuhan bagi manusia. Dulu sebelum adanya teknologi, manusia mengerjakan sesuatu masih serba manual. Mulai dari mengirim surat, bekerja, dan lain sebagainya. Dulu manusia harus mengirim surat melalui kantor pos dan surat yang di kirim pun baru sampai berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan kemudian.
Tetapi semenjak teknologi telah diciptakan, semua pekerjaan manusia jadi lebih mudah. Sekarang untuk mengirim informasi hanya memerlukan waktu beberapa menit bahkan beberapa detik saja. Tidak hanya itu, pekerjaan manusia pun sudah banyak dikerjakan oleh mesin dan manusia hanya bertugas untuk mengoperasikan mesin tersebut.
Definisi atau pengertian teknologi secara umum ialah ilmu yang berhubungan dengan alat atau mesin yang diciptakan untuk mempermudah manusia dalam menyelesaikan berbagai macam masalah atau pekerjaan yang terdapat di dunia. Penggunaan teknologi oleh umat manusia diawali dengan adanya pengubahan sumber daya alam menjadi berbagai macam alat-alat sederhana.
Istilah teknologi sendiri berasal dari perpaduan dua kata, yaitu techne dan logos. Kata techne dalam bahasa Yunani memiliki arti keterampilan sedangkan logos berarti ilmu. Secara singkatnya, pengertian teknologi berarti ilmu yang mempelajari tentang keterampilan.
Penggunaan istilah teknologi sendiri diadopsi dari bahasa Inggris “Technology” sejak abad ke-20 yang bersamaan dengan berakhirnya Revolusi Industri Kedua.
Pengertian Teknologi Menurut Para Ahli
Menurut Poerbahwadja Harahap, pengertian teknologi mengacu pada sebuah ilmu pengetahuan yang menyelidiki tentang cara kerja di bidang teknik, mengacu pada sebuah ilmu pengetahuan yang digunakan dalam pabrik ataupun industri tertentu. Dimana definisi ini mengacu pada definisi praktis dari teknologi yang banyak ditemukan pada pabrik-pabrik dan industri tertentu.
Menurut seorang ahli teknologi bernama Nasibit mengatakan bahwa teknologi adalah sebuah benda dan juga sekaligus obyek berikut bahan dan wujud yang berbeda dibandingkan dengan manusia biasa.
Pendapat lain juga diungkapkan oleh Miarso yang menyatakan bahwa teknologi adalah suatu bentuk proses yang meningkatkan nilai tambah. Proses tersebut dapat menghasilkan suatu produk tertentu dimana produk yang bersangkutan tidak terpisah dari produk lain yang telah ada terlebih dulu. Teknologi menurutnya merupakan sebuah bagian integral yang terdapat dalam suatu sistem tertentu.
Sedangkan itu dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), teknologi memiliki arti: (1) metode ilmiah untuk mencapai tujuan praktis; ilmu pengetahuan terapan; (2) keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yg diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia.
Sejarah Teknologi

Berbagai macam inovasi senantiasa terus berkembang selama abad pertengahan berlangsung. Teknologi abad pertengahan banyak menggunakan mesin sederhana seperti halnya tuas, baut, dan katrol yang digabung untuk membentuk peralatan lain yang lebih kompleks.
Pada zaman renaisans, ditemukan mesin cetak yang memungkinkan adanya dokumenstasi pengetahuan yang lebih luas dan teknologi juga semakin menunjukkan keterkaitannya dengan sains. Kemajuan teknologi di abad ini dikatakan lebih stabil sehingga dapat membuat cadangan makanan dan barang menjadi lebih stabil pula.
Revolusi industri di Inggris pada abad ke-18 merupakan babak awal adanya penemuan teknologi-teknologi baru dalam bidang pertanian, manufaktur, pertambangan, dan lain sebagainya. Kemajuan sains dan penemuan berbagai konsep telah memungkinkan adanya perkembangan teknologi ke arah yang lebih maju dan setingkat lebih tinggi dari jaman sebelumnya. Pada akhir abad 19 dan awal abad 20-an, teknologi di bidang transportasi mulai berkembang pesat. Seperti, kereta api dan pesawat terbang.
Kemudian pada abad 20 semakin banyak penemuan-penemuan baru. Misalnya dalam bidang fisika, ditemukan adanya fisi nuklir yang memicu adanya penemuan di bidang senjata dan tenaga nuklir. Komputer juga semakin mengecil ukurannya berkat adanya transistor dan sirkuit yang terintegrasi. Selain itu, perkembangan teknologi informasi juga sangat pesat di abad ke-21. Yaitu, dengan ditemukannya internet yang mereformasi total tentang media informasi.
Di samping itu, teknik manufaktur maupun konstruksi yang kompleks diperlukan untuk membuat dan menjaga seluruh teknologi terbaru ini. Mereka juga tidak lupa bahwa terdapat kewajiban untuk mendukung dan mengembangkan generasi terbaru sehingga muncul berbagai macam peralatan di bidang teknologi yang lebih kompleks. Teknologi modern juga sangatlah bergantung pada pelatihan dan pendidikan, serta seringkali membutuhkan pengetahuan dan pelatihan tertentu dari user atau juga pemakainya.

APRESIASI
  1. pilih "APRESIASI" untuk mengisi absensi 
  2. apresiasi yang tidak sesuai dengan perintah tidak dihitung sebagai absensi
Lanjut Baca
      edit

Selasa, 08 Oktober 2019

Published Oktober 08, 2019 by with 8 comments

Komponen Administrasi dalam Berwirausaha


Salah satu kelemahan wirausahawan kita banyak yang menghadapi masalah karena tidak tertibnya administrasi usaha. Administrasi yang tidak tertib dapat mengganggu kelancaran kegiatan wirausaha. Karena itu administrasi usaha tidak dapat diabaikan begitu saja dalam rangka pengembangan usaha. Komponen administrasi dalam pelaksanaannya tergantung pada keadaan unit usaha yang bersangkutan. Pada prinsipnya semua hal kegiatan dan kejadian yang penting dalam pengelolaan usaha harus ada administrasinya atau catatannya.

Banyak wirausaha yang mengurus perusahaan kecil tidak membiasakan diri membuat catatancatatan tentang kegiatan yang terjadi di dalam menjalankan usahanya. Misalnya: data transaksi dagang, keuangan, harta, persediaan barang dan lain sebagainya. Seperti kita ketahui di dalam prinsip pengelolaan usaha secara modern, masalah administrasi itu sangat diperlukan. Administrasi berasal dari Bahasa Belanda yaitu ad dan ministratie yang artinya melakukan kegiatan catat-mencatat, surat-menyurat, pembukuan, dan sebagainya. Sedangkan pengertian administrasi secara lebih luas berasal dari Bahasa Inggris yaitu administration yang pengertiannya dinyatakan oleh para ahli administrasi, salah satunya menurut Leonard D. White, administrasi adalah suatu proses yang umumnya terdapat pada semua usaha kelompok negara, swasta, sipil atau militer, serta berbagai bentuk perkumpulan.

Dapat dikatakan bahwa administrasi itu dapat dilaksanakan jika banyak orang yang berkepentingan terhadap administrasi itu sendiri. Hal ini disebabkan oleh perlunya seseorang untuk mengatur suatu organisasi dalam melaksanakan administrasi usaha sebaik-baiknya untuk mencapai tujuan. Suatu administrasi usaha akan berhasil baik jika semua orang yang melakukan kerjasama di dalamnya dan masing-masing mempunyai tugas, wewenang, tanggungjawab, dan cara-cara kerja yang sesuai dengan tugasnya masing-masing

Untuk menggerakkan proses kegiatan usahanya, terlebih dahulu wirausaha harus memahami sistem administrasi dan organisasinya. Dengan memahami sistem administrasi dan organisasi badan usaha, maka wirausaha dapat mengembangkan usahanya.

Seperti diketahui bahwa di dalam pengelolaan usaha secara modern, prinsip administrasi sangat diperlukan dan penting sekali dalam rangka pengembangan perusahaan. Pencatatan semua kegiatan perusahaan sangat diperlukan bagi kelancaran pengelolaan usaha dan masalah ini merupakan tugas administrasi. Tugas para pelaksana administrasi di dalam perusahaan yaitu melaksanakan pencatatan data-data transaksi usaha, keuangan usaha, produksi, tenaga kerja, bahan baku, pemasaran, promosi, distribusi dan lain sebagainya.

Pada umumnya orang beranggapan bahwa administrasi itu pekerjaan catat-mencatat dan surat-menyurat saja. Anggapan yang demikian tidaklah benar, karena setiap kerjasama baik pada organisasi perusahaan maupun kelompok usaha tertentu tidak terlepas dari kegiatan administrasi. Seringkali terjadi bahwa janji dagang atau bisnis terlupakan karena tidak ada pengurusan administrasinya. Di sini, wirausaha sebagai pengelola usaha atau bisnis hanya dapat mengandalkan daya ingatannya saja dengan sedikit catatan untuk menunjang kebijaksanaan yang diambilnya.

Dengan demikian tanpa adanya administrasi yang baik, semua pekerjaan di dalam perusahaan tidak akan berjalan lancar. Coba saja kita perhatikan, bagaimana bila perjanjian kerjasama antara perusahaan dengan perusahaan lain tanpa disertai dengan proses administrasi. Bagaimana bila suatu saat perjanjian dilanggar, sedangkan bukti tertulisnya tidak ada karena tidak diadministrasikan. Adapun yang menjadi prinsip di dalam administrasi usaha itu timbul karena 3 (tiga) faktor yaitu:
1. Adanya sekelompok manusia yang terikat di dalam dunia usaha;
2. Adanya tujuan yang diharapkan di dalam dunia usaha;
3. Adanya kerjasama usaha dengan semua pihak.

Pada prinsipnya administrasi usaha di dalam semua hal transaksi dagang atau bisnis harus dikerjakan dengan sebaik-baiknya. Adapun bentuk dan model administrasi bermacam-macam, akan tetapi yang perlu diperhatikan ialah administrasi tersebut dibuat secara rapi, sistematis, tertib dan sederhana sehingga wirausaha dapat memeriksa dan mengendalikannya. Mengelola dan melengkapi serta memelihara buku-buku administrasi perusahaan sangat penting dalam rangka pengembangan usaha. Maka dari itu, pembinaan terhadap penyelenggaraan buku-buku administrasi perusahaan supaya lebih ditingkatkan dan dikerjakan secara continue. Mengapa administrasi usaha itu harus dikerjakan dan diatur sedemikian rupa? 

Administrasi itu memang harus dibuat dan diatur sebaik-baiknya dengan tujuan yang sudah ditentukan yaitu:
1. Membantu wirausaha dalam rangka pengembangan usaha
2. Memberikan kepuasaan kepada para pembeli atau pelanggan atau konsumen;
3. Memberikan pekerjaan kepada tata usaha di dalam perusahaan secara teratur;
4. Memberikan pelayanan yang baik kepada para pembeli atau pelanggan atau konsumen.

Sedangkan pengaturan dan pelaksanaan administrasi usaha diantaranya:
1. Pengaturan catatan dan dokumen transaksi usaha.
2. Pengaturan catatan dan dokumen pemasaran dan penjualan produk.
3. Pengaturan catatan dan dokumen para konsumen atau pelanggan atau pembeli.
4. Pengaturan catatan dan dokumen inventaris barang dagangan dan sebagainya.
5. Pengaturan catatan dan dokumen personalia kegiatan usaha.
6. Pengaturan catatan dan pengarsipan dokumen-dokumen kegiatan usaha.

Dari penjelasan tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa maksud dan tujuan administrasi usaha yaitu:
  1. Agar wirausaha sebagai pemilik perusahaan dapat memonitor kegiatan dan pengendalian usaha;
  2. Agar wirausaha sebagai pemilik perusahaan dapat mengamankan jalannya pelaksanaan kegiatan usaha;
  3. Agar wirausaha sebagai pemilik perusahaan dapat mengevaluasi kegiatan-kegiatan usaha;
  4. Agar wirausaha sebagai pemilik perusahaan dapat menyusun program pengembangan kegiatan usaha;
  5. Agar wirausaha sebagai pemilik perusahaan dapat menunjukkan adanya bukti-bukti kegiatan usaha;
  6. Agar wirausaha sebagai pemilik perusahaan dapat mengambil keputusan dalam

pengembangan dan pengendalian usaha.
Pada masa kini, administrasi telah menduduki posisi penting dalam organisasi perusahaan dan berperan mendukung tujuan usaha. Bentuk dan model administrasi pencatatannya bermacam macam
dan yang perlu diperhatikan ialah catatan tersebut harus rapi, sistematis, tertib dan mudah dikendalikan. Untuk mengetahui hal-hal yang perlu dicatat, terlebih dahulu harus ditelusuri semua kegiatan perusahaan, kemudian dikelompok-kelompokkan menurut jenis kegiatannya. Biasanya yang banyak digunakan wirausaha di dalam mengelola administrasi usahanya ialah bentuk daftar dan kolom-kolom dalam sistem kartu.

  • pilih "APRESIASI" untuk mengisi absen daring
  • apresiasi yang tidak sesuai perintah tidak dihitung sebagai absensi
Lanjut Baca
      edit
Published Oktober 08, 2019 by with 0 comment

sumber daya yang dibutuhkan dalam proses produksi


1. Money (Uang)
Money atau uang merupakan salah satu unsur yang tidak dapat diabaikan. Uang merupakan alat tukar & alat pengukur nilai. Besar-kecilnya hasil kegiatan dapat diukur dari jumlah uang yg beredar dalam perusahaan. Oleh karena itu uang merupakan unsur yang penting untuk mencapai tujuan karena segala sesuatu harus diperhitungkan secara rasional. Hal ini akan berhubungan dengan berapa uang yang harus disediakan untuk membiayai gaji tenaga kerja, alat-alat yang dibutuhkan & yang harus dibeli serta berapa hasil yangg akan dicapai dari sesuatu organisasi.

2. Man (Manusia)
Dalam pendekatan ekonomi, sumber daya manusia adalah salah satu faktor produksi selain tanah, modal, dan keterampilan. Pandangan yang menyamakan manusia dengan faktor-faktor produksi lainnya dianggap tidak tepat baik dilihat dari konsepsi, filsafat, maupun moral. Manusia merupakan unsur manajemen yang penting dalam mencapai tujuan perusahaan.

3. Material (Bahan baku)

Perusahaan umumnya tidak menghasilkan sendiri bahan mentah yang dibutuhkan tersebut, melainkan membeli dari pihak lain. Untuk itu, manajer perusahaan berusaha untuk mem peroleh bahan mentah denganharga yang paling murah, dengan meng gunakan cara pengangkutan yang murah dan aman. Di samping itu, bahan mentah tersebut akan diproses sedemikian rupa sehingga dapat dicapai hasil secara efisien.

4. Machine (Mesin)

Mesin mulai memegang peranan penting dalam proses produksi setelah terjadinya revolusi industri dengan ditemukannya mesin uap sehingga banyak pekerjaan manusia yang digantikan oleh mesin. Perkembangan teknologi yang begitu pesat, menyebabkan penggunaan mesin semakin menonjol. Hal ini karena banyaknya mesin-mesin baru yang ditemukan oleh para ahli sehingga memungkinkan peningkatan dalam produksi.

5. Method (Metode)

Metode kerja sangat dibutuhkan agar mekanisme kerja berjalan efektif dan efisien. Metode kerja yang sesuai dengan kebutuhan organisasi, baik yang menyangkut proses produksi maupun administrasi tidak terjadi begitu saja melainkan memerlukan waktu yang lama. Bahkan sering terjadi, untuk memperoleh metode kerja yang sesuai dengan kebutuhan organisasi, pimpinan perusahaan meminta bantuan ahli. Hal ini dilakukan karena penciptaan metode kerja, mekanisme kerja, serta prosedur kerja sangat besar manfaatnya.

6. Market (Pasar)

Memasarkan produk sudah barang tentu sangat penting sebab bila barang yang diproduksi tidak laku, maka proses produksi barang akan berhenti. Artinya, proses kerja tidak akan berlangsung. Oleh sebab itu, penguasaan pasar dalam arti menyebarkan hasil produksi merupakan faktor menentukan dalam perusahaan. Agar pasar dapat dikuasai maka kualitas dan harga barang harus sesuai dengan selera konsumen dan daya beli (kemampuan) konsumen.

7. Information (Informasi)

Informasi sangat dibutuhkan agar hasil dari suatu hal dikerjakan dapat lebih sempurna. Suatu proses pekerjaan tidak akan berkembang dengan baik jika tidak bisa menerima dan menyaring informasi dari luar.

  • pilih "apresiasi" untuk mengisi absensi
  • apresiasi yang tidak sesuai tidak dihitung sebagai absensi
Lanjut Baca
      edit

Senin, 07 Oktober 2019

Published Oktober 07, 2019 by with 0 comment

Analisa Sederhana Peluang Usaha


Untuk memulai usaha, seorang wirausahawan harus memilih jenis usaha sebagaimana sudah dijelaskan pada bagian ruang lingkup usaha di atas. Namun untuk memilih dan menetapkan jenis usaha tidak mudah. Banyak wirausaha pemula yang bingung akan menetapkan jenis usaha. Memilih dan menetapkan jenis usaha wirausaha sebaiknya terlebih dahulu melakukan pemetaan peluang usaha.

Pemetaan peluang usaha dimaksudkan untuk menemukan peluang dan potensi usaha yang dapat dimanfaatkan, serta untuk mengetahui besarnya potensi usaha yang tersedia dan berapa lama usaha dapat bertahan. Salah satu pemetaan peluang usaha adalah dengan mengamati kebutuhan masyarakat di daerah perbelanjaan. Hal ini dapat dikembangkan jika usaha yang hendak dikembangkan bersifat lokal atau setempat. Kebutuhan masyarakat apa yang dirasakan  mendesak dan banyak yang membutuhkan, namun di sisi lain belum banyak yang menggarap. Jika pun sudah ada yang menggarap tapi peluang usaha belum jenuh dan mampu menciptakan layanan yang inovatif.

Pemetaan potensi usaha dapat didasarkan pada sektor unggulan dari daerah. Pemetaan potensi menjadi sangat penting untuk mendorong pertumbuhan dan pemerataan ekonomi daerah. Pemetaan potensi usaha dapat dilakukan secara kuantitaif maupun kualitatif. Setelah melakukan pemetaan peluang usaha maka langkah selanjutnya adalah tentukan ide produk yang ingin Anda jual. Jangan memakai patokan apa yang Anda suka, tapi apa yang orang lain butuhkan. Lebih baik lagi jika produk yang dibutuhkan oleh orang lain merupakan favorit

Anda. Ini akan membuat Anda lebih senang dan nyaman dalam menjalan usaha. Tahap ini biasanya akan agak memakan waktu karena begitu banyak barang yang bisa anda jual, namun tingkat persaingan juga harus diperhatikan. Seperti misalnya bisnis makanan, bisnis ini peluangnya masih cukup luas, namun juga pesaingnya semakin berat. Begitu pula dengan bisnis ritel yang semakin menjamur. Banyak pebisnis yang mengalami kegagalan karena tidak bisa membaca peta persaingan. Dunia bisnis itu sama dengan dunia kerja, semuanya harus dipersiapkan secara matang jika anda ingin mendapatkan posisi yang terbaik.

Untuk membuka usaha, Anda harus mengetahui apa tujuan Anda. Jangan membuka usaha hanya karena ikutan tren atau suruhan dari orang lain. Hal paling penting adalah niat dari dalam hati dan Anda harus tahu apa tujuan Anda. Misalnya anda ingin sukses dalam berwirausaha sehingga tidak meminta uang terus dari orang tua. Atau misalnya anda berwirausaha untuk persiapan di masa depan. Tekad seperti ini penting agar anda lebih termotivasi untuk menjalankan usaha anda secara lebih serius.

Buatlah rencana bisnis. Ini adalah bagian terpenting dalam membuka usaha. Rasanya sangat sulit memulai sebuah usaha tanpa perhitungan yang jelas. Misalnya anda ingin membuka sebuah usaha warnet. Apa mungkin anda menyiapkan uang 100 juta kemudian membeli perangkat komputer sesukanya? Jika anda melakukan semuanya tanpa kalkulasi yang jelas, anda mungkin akan kelabakan di tengah jalan. Misalnya uang habis untuk hardware komputer, padahal belum registrasi paket internet dari provider. 

Inti dari rencana bisnis adalah anda meringkas semua hal yang akan anda perlukan dalam menjalankan usaha ini. Tidak peduli apakah usaha yang akan anda jalankan tergolong kecil, menengah, atau besar, anda tetap harus membuat rencana bisnis yang matang. Ini juga untuk mengetahui aliran dana, apakah usaha Anda ada kerja sama dengan pihak lain. Jika ada kawan yang ingin menggelontorkan dana untuk usaha Anda, catat juga itu. Pokoknya semua hal yang Anda perlukan untuk menjalankan usaha harus tercatat di dalam rencana bisnis tersebut. Apa saja yang harus tercantum di dalam rencana bisnis? Paling tidak harus ada konsep usaha, deskripsi usaha, strategi pemasaran, analisis kompetitor, pengembangan, operasi, dan pengelolaan keuangan.

Salah satu bagian terpenting dalam memulai usaha adalah menentukan brand name dari usaha anda. Di sini dituntut kreativitas anda untuk menciptakan nama dan brand unik dan mudah diingat orang. Anda boleh saja memakai brand misalnya Sate Kambing Pak Yanto, Gule Kambing Bu Ngatiyem, atau sejenisnya. Namun apakah ini akan sesuai dengan konsep bisnis anda? Atau anda memilih nama-nama yang unik seperti Guambing (Gule Kuambing), Ayam Setan!, atau Es Kunti. Pemilihan brand harus diperhatikan secara baik-baik, karena itu akan menjadi identitas dagangan atau layanan yang Anda tawarkan. Selain brand, logo juga harus diperhatikan plus tagline. Ketiganya merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Bagian ini juga biasanya paling menyita waktu saat memulai usaha, namun jalani saja dengan santai. Tidak usah buruburu karena inspirasi tidak bisa dikejar.

Buat produk dan tentukan strategi pemasaran. Setelah semua konsep telah tertulis dengan jelas, saatnya ambil keputusan. Buatlah produk seperti yang telah direncanakan sebelumnya dan pasarkan dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan konversi penjualan 


  • klik "APRESIASI" untuk mengisi absensi
  • apresiasi yang tidak sesuai dengan perintah tidak dihitung sebagai absensi
Lanjut Baca
      edit
Published Oktober 07, 2019 by with 0 comment

Perencanaan Usaha

wirausaha adalah orang yang mengorganisir, mengelola dan berani menanggung resiko untuk menciptakan usaha baru dan peluang berusaha. Untuk dapat melakukan semua itu diperlukan sebuah perencanaan yang tepat dan terperinci, sebab perencanaan usaha merupakan suatu alat untuk memastikan bahwa sebuah usaha dijalankan dengan benar dan tepat, yang mencakup pemilihan kegiatan yang akan dijalankan, bagaimana menjalankan dan kapan dimulai dan selesainya pekerjaan itu, untuk membantu tercapainya tujuan usaha.

A. pengertian perencanaan usaha
Pengertian perencanaan usaha adalah sebagai proses penentuan visi, misi dan tujuan, strategi, kebijakan, prosedur, aturan, program dan anggaran yang diperlukan untuk menjalankan suatu usaha atau bisnis tertentu.
       B.       Pentingnya Rencana Usaha
Rencana usaha harus dibuat tertulis sehingga dapat dijadikan sebagai rujukan dan pedoman untuk menjaga agar kegiatan bisnis terarah dan focus pada pencapaian tujuan. Dengan membuat suatu penilaian terlebih dahulu sebelum melakukan investasi yang kemudian dituangkan dalam suatu laporan secara tertulis, Manfaat yang bisa diperoleh dari perencanaan bisnis adalah, bisa digunakan sebagai pedoman atau alat untuk mengetahui apakah kegiatan bisnis yang akan dijalankan itu memungkinkan dan memiliki kelayakan untuk dijalankan dan berapa waktu yang dibutuhkan untuk mewujudkannya serta dapat dijadikan sebagai alat pengawasan.

Menurut Bygrave, (1994:115) ada beberapa alasan penting mengapa orang harus menyusun perencanaan usaha:
1.         Untuk Menunjukkan Bahwa Bisnis Ini Layak Dan Menguntungkan
2.         Untuk Mendapatkan Pembiayaan Bank
3.         Untuk Mendapatkan Dana Investasi
4.         Untuk Mengatur Dengan Siapa Harus Bekerjasama
5.         Untuk Mendapatkan Kontrak Besar
6.         Untuk Menarik Tenaga Kerja Inti
7.         Untuk Memotivasi Dan Fokus

Perencanaan usaha bisa dibuat dalam bentuk jangka pendek ataupun jangka panjang sehingga dapat ditentukan langkah awal dan pentahapan program kegiatan yang akan dilakukan dan target yang hendak dicapai serta resiko,hambatan dan tantangan yang akan dihadapi pada setiap tahapannya dan ini merupakan rencana perjalanan yang akan diikuti oleh wirausaha. kedalaman dan rincian dari sebuah perencanaan usaha sangat tergantung kepada luasnya bisnis yang akan dilakukan, dan kompleksitas dari proses pengelolaan bisnis tersebut. Perencanaan usaha juga harus didasarkan pada kebutuhan masyarakat akan adanya barang dan jasa yang ditawarkan oleh perusahaan tersebut, sehingga perencanaan usaha harus berbasis pada permintaan pasar.

       C.       Membuat Rencana Usaha
Strategi adalah cara yang ditempuh untuk mencapai tujuan usaha dengan melibatkan semua sumberdaya atau faktor produksi yang dimiliki. Dalam dunia bisnis dikenal beberapa strategi yang biasa diterapkan perusahaan sebagai berikut:
  1. Defender, strategi bisnis yang diarahkan untuk meraih dan mempertahankan pasar pada segmen sempit dari seluruh pasar potensial yang ada.
  2. Prospector, strategi bisnis yang diarahkan secara agresif untuk meraih pasar seluas-luasnya melalui inovasi produkproduk baru.
  3. Analyzer, strategi bisnis yang dijalankan melalui imitasi, yaitu meniru apa yang dilakukan prospektor. Strategi bisnis seperti ini bertujuan meraih keuntungan dengan meminimalkan risiko.
  4. Kepemimpinan dalam biaya (cost-leadership strategy), strategi bisnis yang diarahkan untuk meraih pasar seluasluasnya melalui harga produk yang semurah-murahnya.
  5. Diferensiasi (differentiation strategy), strategi bisnis yang diarahkan untuk meraih pasar seluas-luasnya melalui keunikan produk yang dihasilkan. Keunikan tersebut bisa dicirikan oleh kualitas yang tinggi, pelayanan yang prima, maupun rancangan produk yang inovatif.
  6. Fokus (focus strategy), strategi bisnis yang diarahkan dalam segmen pasar yang sempit yang dijalankan melalui fokus dalam kepemimpinan biaya (cost focus) atau fokus dalam diferensiasi (differentiation focus).
D.      Sifat dan Manfaat Perencanaan Usaha
Suatu perencanaan usaha yang baik pada umumnya memiliki sifat sebagai berikut:
1.   Fokus, artinya perencanaan usaha dibuat berdasarkan visi, misi tertentu serta tujuan yang jelas.
2.   Rasional dan faktual, artinya perencanaan usaha dibuat berdasarkan pemikiran yang masuk akal, realistik, berorientasi masa depan serta didukung dengan fakta-fakta yang ada.
3.   Berkesinambungan dan estimasi, artinya perencanaan usaha dibuat dan dipersiapkan untuk tindakan yang berkelanjutan serta perkiraan-perkiraan tentang kondisi di masa datang. 
4.    Preparasi dan fleksibel, artinya perencanaan usaha dibuat sebagai persiapan, yaitu pedoman untuk tindakan-tindakan yang akan dilaksanakan yang disesuaikan dengan lingkungan bisnis yang dihadapi.
5.  Operasional, artinya perencanaan usaha dibuat sesederhana mungkin, rinci serta dapat dilaksanakan.
Apabila suatu perencanaan usaha memiliki sifat-sifat di atas, maka dengan membuat perencanaan usaha akan diperoleh beberapa manfaat sebagai berikut:
  1. Pekerjaan atau aktivitas dapat dilakukan secara teratur dan dengan tujuan yang jelas.
  2. Menghindari pekerjaan atau aktivitas yang tidak produktif serta penggunaan sumberdaya yang lebih efisien.
  3. Menyediakan alat evaluasi untuk menentukan berhasilan usaha.
  4. Menyediakan landasan untuk pengawasan dan upaya perbaikan. Artinya, perencanaan usaha digunakan untuk menjamin bahwa tujuan yang telah ditetapkan tercapai.
       E.       Proses Perencanaan Usaha
 Ada 4 langkah dalam proses perencanaan usaha, yaitu sebagai berikut :
1.        Mengidentifikasi peluang usaha
Pada umumnya, suatu produk berpotensi untuk laku dijual dan menguntungkan apabila penawaran untuk produk tersebut masih lebih kecil dari permintaannya. Peluang usaha muncul ketika permintaan pasar lebih besar dari penawarannya. Jadi peluang usaha dicirikan oleh masih adanya permintaan pasar untuk produk tersebut.

2.        Menentukan jenis usaha yang akan dijalankan
Berdasarkan langkah indentifikasi akan diperoleh berbagai alternatif jenis usaha yang mungkin dipilih. Dari sejumlah alternatif yang ada, usaha selanjutnya dilakukan penilaian awal untuk menentukan jenis usaha yang paling memungkinkan dan dipandang paling menguntungkan. Tentunya dengan mempertimbangkan berbagai faktor yang mungkin menjadi pendukung maupun penghambat usaha. Pertimbangan-pertimbangan yang perlu diperhatikan antara lain:
a)    Jumlah modal dan sumber modal yang diperlukan.
b)    Ketersediaan bahan baku baik secara kualitas, kuantitas maupun kontinuitasnya.
c)    Ketersediaan tenaga kerja yang diperlukan.
d)   Prospek pemasaran produk yang dihasilkan.
e)    Cara-cara pendistribusian.
f)     Daya beli masyarakat terhadap produk yang dihasilkan.
g)    Selera konsumen.

3.        Melakukan studi kelayakan usaha
Studi kelayakan usaha (SKU) atau feasibillity studi adalah cara yang ditempuh untuk menentukan layak tidaknya suatu gagasan usaha dilaksanakan. Maksud layak di sini dilihat dari berbagai aspek sebagai berikut:
a)      Aspek pasar dan pemasaran
b)      Aspek produksi
c)      Aspek finansial
d)     Aspek organisasi dan manajeme

4.      Membuat proposal usaha
Langkah terakhir dalam proses perencanaan usaha adalah membuat proposal usaha. Proposal usaha adalah dokumen tertulis dari perencanaan usaha.


APRESIASI
  • pilih/klik "apresiasi" untuk melakukan absensi
  • ikuti printah yang ada pada apresiasi
  • apresiasi yang tidak sesuai dengan printah tidah dihitung sebagai absesnsi
Lanjut Baca
      edit
Published Oktober 07, 2019 by with 0 comment

Menghitung Titik Impas (Break Even Point)

1. Pengertian BEP (Break Even Point)
Analisis BEP merupakan alat analisis untuk mengetahui batas nilai produksi atau volume produksi suatu usaha untuk mencapai nilai impas yang artinya suatu usaha tersebut tidak mengalami keuntungan ataupun kerugian. Suatu usaha dikatakan layak, jika nilai BEP produksi lebih besar dari jumlah unit yang sedang diproduksi saat ini dan BEP harga harus lebih rendah daripada harga yang berlaku saat ini, dimana BEP produksi dan BEP harga dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
Analisis BEP digunakan untuk mengetahui jangka waktu pengembalian modal atau investasi suatu kegiatan usaha atau sebagai penentu batas pengembalian modal. Produksi minimal suatu kegiatan usaha harus menghasilkan atau menjual produknya agar tidak menderita kerugian. BEP adalah suatu keadaan dimana usaha tidak memperoleh laba dan tidak menderita kerugian.

Biaya produksi zat warna alam indigo meliputi biaya investasi, biaya tidak tetap, dan biaya operasional. Analisis usaha produksi zat warna alam indigo di susun untuk mengetahui gambaran ekonomi mengenai usaha yang akan diwujudkan. Analisis usaha pembuatan zat warna alam indigo menggunakan asumsi bahwa :
  • Alat spray aerator dapat digunakan selama 3 tahun. Oleh sebab itu biaya tetap yang digunakan merupakan biaya penyusutan per tahun dengan pola penyusutan tetap. Harga Alat Spray Aerator baru Rp. 3.000.000,00
  • Lahan yang digunakan 400 m2 dengan sistem sewa 1 tahun. Komponen biaya lahan dihitung sesuai dengan masa produksi
  • Tenaga kerja yang digunakan 1 orang. Upah per hari Rp. 50.000,00
  • Siklus produksi disesuaikan dengan masa panen daun nila yaitu 3 bulan sekali. Proses produksi memerlukan waktu selama 6 hari sampai menghasilkan pasta.
  • Produksi dilakukan di gedung milik sendiri, sehingga dalam kasus ini tidak dinyatakan sebagai bagian dari komponen biaya.
  • Ember kapasitas 100 liter digunakan sebanyak 2 buah dengan harga masingmasing Rp. 100.000,00
  • Keranjang perendaman digunakan 2 buah dengan harga Rp. 50.000,00
  • Ember dan keranjang perendaman, dapat digunakan selama 2 tahun.
  • Harga pasta zat warna alam indigo di pasaran sangat beragam dan pada
  • analisis ini digunakan angka rata-rata yaitu Rp. 50.000,00 per kg.

Komponen biaya dalam satu proses produksi (3 bulan)

2. Menghitung BEP
BEP produksi dan BEP harga dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
Dari perhitungan BEP produksi dan harga, diketahui bahwa titik impas usaha pembuatan zat warna indigo dicapai ketika produksi pasta mencapai 25,23 kg atau harga pasta indigo sebesar Rp 20.180,00/kg . Produksi di atas 25,23 kg dan harga di atas Rp20.180,00/kg pada tiap kali periode produksi adalah keuntungan

  • pilih "APRESIASI" untuk mengisi absen
  • jika jawaban tidak sesuai dengan yang diminta, maka tidak dihitung absensi
Lanjut Baca
      edit
Published Oktober 07, 2019 by with 0 comment

Pengemasan Produk

Pengemasan produk pralatan sistem teknik dimaksudkan untuk mempermudah pekerja dalam menjalankan suatu pekerjaan untuk mencapai efektivitas dan efisiensi dalam pembutan produksi. Perkembangan teknologi dalam pengemasan suatu produk berkembang dengan cepat. Casing atau selubung didesain sedemikian rupa dengan mempertimbangkan estetika dan konsep yang ingin ditampilkan sesuai dengan pengguna atau calon pembeli.

Pengemasan untuk pelindung fungsi distribusi dan fungsi identitas sebagai kemasan produk didesain agar produk dapat terlindung dari benturan dan menarik Adapun fungsi kemasan produk antara lain :
a. Mempertahankan mutu
b. Memperpanjang masa simpan
c. Mempermudah penyimpanan dan pemasaran/transportasi
d. Menambah daya tarik bagi konsumen (memberi informasi dan sarana promosi

Agar manfaat tersebut di atas dapat dicapai, maka hal-hal berikut harus diperhatikan:
  1. Dibuat semenarik mungkin, punya ciri khas
  2. Memuat informasi yang jelas & jujur
  3. Menarik (desain, warna, bentuk), dengan komposisi yang imbang
  4. Ukuran & material bahan sesuai kebutuhan pemindahan (transport).
  5. Volume kemasan, menggunakan ukuran yang umum untuk produk-produk tertentu, misalnya 250 gr, 500 gr atau 1000 gr
  6. Bahan terbuat dari material yang tahan terhadap perlakuan pada saat
Label, adalah informasi yang dibuat pada kemasan biasanya berisikan tentang:
a. Informasi produk yang sebenarnya
b. Foto atau gambar produk
c. Logo perusahaan
d. Alamat produsen
e. Bobot produk
Informasi tentang masa produksi dan atau masa kadaluwarsa dan hal-hal lain yang istimewa pada produk yang dihasilkan, menjadi bagian informasi pada konsumen.

Produksi zat warna indigo yang terdiri dari dua jenis, yaitu basah dalam bentuk pasta dan tepung, maka bentuk kemasan bagi keduanya berbeda
Desain kemasan produk dan distribusi pasta zat warna alami
  • pilih "APRESIASI" untuk melakukan absensi
  • ikuti instruksi yang ada di apresiasi
  • jawaban yang tidak sesuai dengan yang dimintakan tidak dihitung sebagai absensi
Lanjut Baca
      edit